Pohon aren atau enau adalah sebuah pohon yang dapat tumbuh sampai setinggi 25 meter atau lebih. Bagian pohon ini yang paling sering dimanfaatkan adalah buah dan air sadapan yang sering disebut sebagai nira. Dalam cerita rakyat yang berasal dari daerah Sumatera Utara ini mengisahkan tentang pengorbanan dan kasih sayang seorang anak perempuan bernama Beru Sibou pada kakak laki-laki satu-satunya bernama Tare Iluh.
Tare Iluh terjerat hutang di perantauan dan tak pernah bisa pulang. Karena Beru Sibou tidak bisa menolong dan bertemu dengan Tare Iluh. Kemudian Beru Sibou naik ke atas pohon tertinggi dan berdoa kepada Tuhan.
“Ya Tuhanku! Hamba ingin bertemu dengan kakak Hamba agar bisa menolongnya. Biarlah Hamba yang membayar hutang-hutangnya. Hamba rela air mata, rambut dan seluruh tubuh hamba dimanfaatkan oleh penduduk negeri yang menghukum kakak Hamba.” Beru Sibou berdoa.
Karena ketulusan hati Beru Sibou, permintaan yang diucapkannya langsung dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. Tiba-tiba saja angin bertiup kencang disusul hujan deras dengan kilat yang sangat mengerikan.
Pada saat itulah Beru Sibou tiba-tiba berubah menjadi sebuah pohon Aren. Tubuhnya berubah menjadi Pohon Aren yang dapat menghasilkan buah kolang-kaling sebagai bahan makanan.
Air mata Beru Sibou berubah menjadi tuak atau nira yang dijadikan minuman oleh penduduk negeri. Sedangkan rambutnya digunakan oleh penduduk sebagai ijuk untuk membuat atap rumah.
- Judul: Asal Mula Pohon Aren
- Kode: E.155
- Seri: Cerita Rakyat Nusantara Sumatera Utara
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Desain: Kak Nurul Ihsan
- Pages: 27 hal
- Type: PDF
- File: 3.3 MB
- Size: 19 x 26 cm
- Bahasa: Indonesia dan Inggris (bilingual)
- ISBN: dalam proses pengajuan ISBN
- Penerbit: Yayasan Sebaca Indonesia
- Sinopsis