Keunggulan Membeli File Download di sebacaindonesia.com
- Gambar orisinal, bukan rekayasa AI
- Gambar legal karya Kak Nurul Ihsan dan tim
- Gambar lebih jelas dan tidak buram
- Gambar berkualitas 300 dpi
- Gambar tanpa watermark
- Lebih berkah dan bermanfaat ilmunya
- Lebih mudah dan praktis
- Printable sesuai kebutuhan
- Akses selamanya
Informasi Tambahan:
- Baca keterangan produk dengan teliti sebelum membeli serta jangan sungkan untuk bertanya kepada admin agar tidak keliru dalam proses pembeliannya.
- Membeli berarti setuju dengan syarat dan ketentuan kami.
- Semua produk digital yang dibeli hanya untuk koleksi atau kebutuhan sendiri/keluarga, tidak diperjualbelikan atau dishare kembali ke publik, terkecuali melakukan perjanjian khusus lisensi dengan pihak Penerbit Yayasan Sebaca Indonesia. WA 08156148165. email: cbmagency25@gmail.com
Nabi Ibrahim Menghancurkan Patung-Patung
- Naskah & Desain: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Dinni Tresnadewi & Aep Saepudin
- QS. Maryam: 41-50, Al-Anbiya’: 51-71
Pada saat semua orang sedang sibuk mempersiapkan persembahan, Ibrahim menyelinap masuk ke dalam tempat menyimpan berhala-berhala tersebut.
Ibrahim membawa kapak milik ayahnya.
Dia segera menghancurkan berhala-berhala yang ada di tempat tersebut. Dia tidak menghancurkan patung yang paling besar.
Ibrahim malah menggantungkan kapak tersebut di bahu patung itu. Setelah itu, Ibrahim langsung pulang ke rumahnya.
Kaumnya selesai menyiapkan sesembahan. Mereka kaget melihat patung-patung yang sudah hancur. “Siapa yang berbuat seperti ini kepada Tuhan kita? Dia sudah berbuat aniaya!”
Kemudian, di antara mereka ada yang berkata, “Kami dengar ada seorang anak yang menghina dan mencela tuhan kita, namanya Ibrahim.”
“Bawalah dia kemari agar kita mendengar pengakuannya,” sahut yang lain.
Ibrahim dibawa ke hadapan mereka. Kemudian, mereka bertanya, “Engkaulah yang telah melakukan semua ini terhadap Tuhan kami.” Ibrahim pun menjawab,” Bukan aku yang berbuat, melainkan patung besar itu. Coba tanyakan kepadanya jika mereka bisa berbicara.”
Mendengar perkataan Ibrahim, mereka jadi bingung. Lalu, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau telah tahu bahwa Tuhan-Tuhan kami tidak bisa berbicara.”
Kemudian Ibrahim menjawab, “Apakah kalian pantas menyembah sesuatu yang bukan Allah sedangkan itu tidak memberi manfaat sedikit pun kepada kalian.”
Walau perkataan Ibrahim benar, mereka meminta raja untuk menghukum mati Ibrahim supaya Ibrahim merasakan balasan atas perbuatannya menghancurkan patung-patung. ***
Ulasan
Belum ada ulasan.