Diskon!
,

E016.11 Ikan Koki Ajaib

Harga aslinya adalah: Rp39.000.Harga saat ini adalah: Rp9.900.

  • Judul: Ikan Koki Ajaib
  • Kode: E016.11
  • Seri: Dongeng Binatang Dunia Inspiratif Sepanjang Masa
  • Judul ebook: Tanduk Pembawa Sial
  • 1 halaman @: IDR 9.900
  • Full ebook 33 halaman: IDR 49.000
  • Penulis: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Aep Saepudin
  • Desain: Kak Nurul Ihsan
  • Pages: 1
  • Type: JPG
  • File: 956 KB
  • Size: 21 x 20,5 cm
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit Digital: Yayasan Sebaca Indonesia
20 september 2024 cover 3D tanduk pembawa sial_11zon
Tanduk Pembawa Sial

Ikan Koki Ajaib

Suatu hari, Pak Nelayan miskin menangkap seekor Ikan Koki Ajaib dengan jalanya.

“Pak Nelayan, tolong lepaskan aku ya. Aku ingin hidup bebas,” pinta Ikan Koki Ajaib dengan memelas.

Pak Nelayan sangat kasihan sehingga ia melepaskan kembali Ikan Koki Ajaib ke dalam air.

Padahal kalau Ikan Koki Ajaib itu dijual pada tukang ikan, tentu ia akan mendapat cukup banyak uang.

”Kau tidak akan menyesal,” seru Ikan Koki Ajaib sebelum berenang kembali ke dalam lautan, ”Tapi kau janji tidak akan menceritakan pada siapa pun tentang kejadian ini. Termasuk kepada istrimu yang cerewet dan tamak itu,” pesannya kemudian.

Ketika nelayan itu tiba di rumah, ia tercengang melihat gubuknya sudah berubah menjadi seindah istana dan istrinya sudah bergaun mewah seperti ratu.

“Dari mana datangnya semua kekayaan ini, Pak?° tanya istrinya.

“Jangan tanya hal itu atau semuanya akan lenyap lagi,” kata Pak Nelayan.

Tapi istrinya terus mendesaknya, sampai akhirnya Pak Nelayan menceritakan tentang Ikan Koki Ajaib.

Saat itu juga, semuanya kembali seperti dulu!

Mendadak istananya berubah kembali menjadi gubuk!

Istrinya itu tetap seperti biasa, cerewet, dan tidak pernah puas. ***

Pesan Moral: Tepati janji dengan sebaik-baiknya karena menepati janji adalah salah satu kebaikan iman. Jika dilanggar suatu janji bisa jadi dosa dan malapetaka.

20 september 2024 cover tanduk pembawa sial_11zon
Tanduk Pembawa Sial
  • Affiliate: https://lynk.id/nurulihsan/bo8dAwn
  • Judul: Tanduk Pembawa Sial dan 10 Dongeng lainnya
  • Kode: E016
  • Seri: Dongeng Binatang Dunia Inspiratif; Tanduk Pembawa Sial
  • Penulis: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Aep Saepudin
  • Desain: Kak Nurul Ihsan
  • Pages: 29 (isi dan kelengkapan halaman)
  • Type: PDF
  • File: 3 MB
  • Size: 21 x 20,5 cm
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit Digital: Yayasan Sebaca Indonesia
  • Harga: IDR 49.000

Lala Rusa terkenal sombong.

Karena Lala Rusa memiliki sepasang tanduk yang besar dan indah di atas kepalanya.

“Semua hewan di hutan banyak yang mengagumi keindahan tandukku,” kata Lala Rusa sambil komat-kamit makan rumput.

Namun, meski begitu Lala Rusa masih merasa kekurangan dengan kakinya yang kecil ramping.

“Kenapa Tuhan tidak menciptakan kakiku sebesar gajah,” keluhnya kesal.

Ketika Lala Rusa sedang asyik-asyiknya makan rumput, tiba-tiba seekor singa besar muncul dan mengejarnya.

“Wah, celaka! Aku harus cepat lari menyelamatkann diri!” kata Lala Rusa dengan panik.

Maka dengan sangat cepat Lala Rusa berlari sekencang-kencangnya menuju semak belukar yang penuh ditumbuhi pohon.

Berkat kakinya yang kecil ramping, Lala Rusa bisa berlari kencang sehingga Singa pun cukup jauh tertinggal di belakang.

Padahal kalau kakinya sebesar gajah, Lala tak mungkin bisa lari secepat itu.

Namun, tiba-tiba…. Aakh!

Tanduk Lala yang selama ini ia sombongkan tersangkut kuat di salah satu cabang pohon sehingga membuat Lala tidak bisa berlari lagi.

Kesempatan itu tidak disia-siakan singa.

Maka dengan lompatan panjang singa pun langsung menerkam Lala Rusa. ***

Pesan Moral: Tuhan menciptakan bentuk tubuh kita dengan sebaik-baiknya dan sesuai kebutuhan. Tak ada penciptaan Tuhan yang sia-sia bila digunakan sesuai kebutuhan.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “E016.11 Ikan Koki Ajaib”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Buka WhatsApp
Halo, Kak. Ada yang bisa kami bantu?
Admin sebacaindonesia.com
Silakan bisa chat di sini, Kak.