- Affiliate: https://lynk.id/nurulihsan/bo8dAwn
- Judul: Tanduk Pembawa Sial dan 10 Dongeng lainnya
- Kode: E016
- Seri: Dongeng Binatang Dunia Inspiratif; Tanduk Pembawa Sial
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Desain: Kak Nurul Ihsan
- Pages: 29 (isi dan kelengkapan halaman)
- Type: PDF
- File: 3 MB
- Size: 21 x 20,5 cm
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit Digital: Yayasan Sebaca Indonesia
- Harga: IDR 49.000
Lala Rusa terkenal sombong.
Karena Lala Rusa memiliki sepasang tanduk yang besar dan indah di atas kepalanya.
“Semua hewan di hutan banyak yang mengagumi keindahan tandukku,” kata Lala Rusa sambil komat-kamit makan rumput.
Namun, meski begitu Lala Rusa masih merasa kekurangan dengan kakinya yang kecil ramping.
“Kenapa Tuhan tidak menciptakan kakiku sebesar gajah,” keluhnya kesal.
Ketika Lala Rusa sedang asyik-asyiknya makan rumput, tiba-tiba seekor singa besar muncul dan mengejarnya.
“Wah, celaka! Aku harus cepat lari menyelamatkann diri!” kata Lala Rusa dengan panik.
Maka dengan sangat cepat Lala Rusa berlari sekencang-kencangnya menuju semak belukar yang penuh ditumbuhi pohon.
Berkat kakinya yang kecil ramping, Lala Rusa bisa berlari kencang sehingga Singa pun cukup jauh tertinggal di belakang.
Padahal kalau kakinya sebesar gajah, Lala tak mungkin bisa lari secepat itu.
Namun, tiba-tiba…. Aakh!
Tanduk Lala yang selama ini ia sombongkan tersangkut kuat di salah satu cabang pohon sehingga membuat Lala tidak bisa berlari lagi.
Kesempatan itu tidak disia-siakan singa.
Maka dengan lompatan panjang singa pun langsung menerkam Lala Rusa. ***
Pesan Moral: Tuhan menciptakan bentuk tubuh kita dengan sebaik-baiknya dan sesuai kebutuhan. Tak ada penciptaan Tuhan yang sia-sia bila digunakan sesuai kebutuhan.
Ulasan
Belum ada ulasan.